b. Terapkan metode SQ3R saat membaca novel tersebut. Tulekan pertanyaan dan jawaban yang kamu peroleh melalui metode tersebut
6. Tanggapilah dengan santun apabila ada komentar dari kelompok lain.
5. Berikan kesempatan kepada kelompok lain untuk mengomentar hasil diskusi kelompokmu
C .Ceritakan secara ringkas isi kutipan novel tersebut dengan bahasamu sendiri
4. Laporkan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas dengan penuh percaya diri.
Buku marbi kelas 8 hal 211 - 213
Bab 9 : Memperkaya khazanah batin melalui aktivitas literasi
Judul : Perempuan Pendulang
Jawaban:
A. cerpen karena, Ceritanya fiktif atau rekaan.
Fokus pada satu aspek cerita.
Mengungkapkan masalah yang penting saja.
Menyajikan peristiwa dengan cermat dan jelas.
Ceritanya pendek atau singkat.
Menggunakan bahasa yang tajam, sugestif, dan provokatif atau menarik perhatian.
B. Metode SQ3R Metode ini dikembangkan oleh Francis P. Robinson di Universitas Negeri Ohio AS. Metode tersebut bersifat praktis dan dapat diaplikasikandalam berbagai pendekatan belajar. SQ3R pada prinsipnya merupakan singkatan langkah - langkah mempelajari teks yang meliputi:
a. Survey : maksudnya memeriksa atau meneliti atau mengidentifikasi teks
b. Question : maksudnya menyusun daftar pentanyaan yang relevan dengan teks
c. Read : maksudnya membaca teks secara aktif untuk mencari jawaban atas pertanyaan - pertanyaan yang telah tersusun.
6.Saya kurang setuju dgn anda. Menurut saya penulis telah menampilkan cerita ini dengan menarik
5.Hasil diskusi kelompok berbeda beda. Tapi ada jg yang ada persamaan nya
C. pada sore itu nina sedang menghabiskan waktunya dengan cara melukis di taman. diantara lain nina melukis awan, burung ataupun orang yang ada di taman. nina melukis sambil memakan roti isi kesukaannya. pada saat itu nina seperti asyik dengan dunianya sendiri. Tangan nina yang mulai meraba-raba mencari menghapus sedangkan matanya masih tidak lepas dari buku gambarnya. Ternyata tangannya tidak menurutinya dan terkena, roti isi kesukaannya sehingga roti isi kesukaannyaersebut jatuh ke tanah. Mata Nina tertarik memandangi seekor kucing kecil berwarna coklat, putih dan kuning yang perlahan mendekat dan memakan roti isi Nina yang terjatuh. Nina terkejut saat perlahan tapi pasti, roti itu dilahap habis oleh kucing kecil yang terlihat tidak terurus ini. Seketika air mata Nina menetes, melihat kucing ini mengingatkannya pada dirinya sendiri yang dulu. Dimana tidak terurus, di jalan dan selamat karena nenek mengadopsinya. Walau saat ini nenek sudah tidak ada tapi didikannya untuk selalau baik pada setiap makluk yang ada di bumi adalah wajib.Akhirnya , saat itu Nina membawa kucing ini pulang, merawatnya dan hidup berdua dengannya. Nina yang sibuk bekerja tetap menyempatkan pulang ke rumah untuk memberi makan kucing yang diberi nama belang. Si Belang selalu setia menunggu Nina di depan pintu sambil memberi meongan lucu untuk menghibur Nina.Suatu ketika Nina merasakan sakit pada kepala dengan mendadak , Belang ada disamping Nina dan terus menjilat jemari Nina. Nina mengangkat Belang dan mendekapnya erat, kepala Nina sembuh sendiri ,tidak sakit lagi. Setelah beberapa hari kemudian, Nina sedang menyiapkan makanan pagi, sebelum berangkat kerja, tiba-tiba kepala sakit kembali. Rasa sakitnya melebihi , dibandingakan dengan waktu kemaren, Nina rasakan , menjulur keseluruh tubuhnya akhir Nina jatuh pingsan . Melihat itu Belang mendekati Nina dan terus menjilati jemari Nina, namun tidak ada tanggapan dari Nina. Meongan juga telah Belang suarakan dengan keras tapi nihil, Nina tetap tidak bergeming. Akhirnya Belang berlari-lari meninggalkan rumah dan terus mengeong kepada pemilik warung di samping rumah Nina. Awalnya pemilik warung tidak mengerti ada apa dengan Belang. “Sebenarnya kamu kenapa? Mana Nina, tumben kamu di sini” Belang berlari sambil terus mengeong dan berhenti tepat di depan pintu rumah Nina, pemilik warung yang penasaran akhirnya pemilik warung itu lalu masuk kerumah Nina. Ternyata Nina sudah terkapar tidak sadarka diri. Nina dirawat dirawat di rumah sakit cukup lama, saat itu pemilik warung sering memberi makan belang namun tidak pernah disentuh olah Belang. Belang hanya terduduk diam di depan pintu rumah Nina, hal itu membuat belang kian mengurus. Tepat sepuluh hari Nina kembali ke rumah dan mendapati si belang yang ada di depan rumahnya. Belang mengeong dengan suara yang sangat lemas, jilatan langsung menyambut jemari-jemaari Nina. Melihat hal tersebut Nina membawa belang ke rumah sakit hewan, akhirnya belang mati tepat dua minggu setelah itu. Belang ditemukan di dalam lemari pakaian Nina
penjelas :
"maaf kalau salah"
[answer.2.content]
